Sabtu, 15 Mei 2010

Darwin: Persaingan perolehan pakan dalam area terbatas

Setelah berjalan beberapa minggu, produksi peternakan tiba-tiba mengalami saturasi, yang biasanya merambat naik dengan nilai yang signifikan, tiba-tiba berhenti pada 50% s/d 54%, kami berdiskusi mengenai masalah ini.

Ternyata ini berasal dari beberapa perubahan kecil atas perlakuan pola pakan ternak kami, beberapa waktu sebelum saturasi produksi pola pakan yang diberikan adalah dengan menggunakan dua pcs bak pakan, kemudian dikarenakan saluran air minum kandang sedang dilakukan pembersihan, pelaksana lapangan menggunakan satu bak pakan untuk menampung air minum ternak, sehingga pemberian pakanpun hanya menggunakan satu bak pakan saja.

Peristiwa ini mengingatkan saya pada teori persaingan perolehan pakan pada bidang terbatas, maksudnya 1 bak pakan dengan isi sekian kilo di-keroyok oleh 80 s/d 100 ekor bebek, akan menyebakan adanya peluang kalah ataupun menang dalam berebut kesempatan makan. hal ini akan menyebabkan keadaan kenyang dan perolehan gizi-vitamin yang tidak merata diantara para bebek. ini praktis menyebabkan produksi telur perbebek menjadi tidak menentu.

Yang kedua pola pemberian pakan yang secara garis besar menjadi dua macam pakan yaitu: 1. Dedak+Concentrate+Roti dan 2. Cangkang udang. biasanya sehari-hari pelaksana memberikan pakan dedak+roti+concentrate terlebih dahulu kemudian setelah habis baru diberi cangkang udang. saat kejadian saturasi terjadi, disebabkan karena kami terlambat memperoleh roti, maka untuk mencegah bebek stress karena lapar diberi cangkang udang terlebih dahulu sambil menunggu roti untuk campuran dedak dan concentrate, ternyata ketika pakan dedak+concentrate dan roti siap dan dihidangkan, para bebek tidak terlalu nafsu untuk memakannya. ini menyebabkan para bebek tidak memperoleh asupan gizi yang cukup untuk proses pembentukan telurnya.

keputusannya:

  • Menggunakan lebih dari satu bak pakan (kami gunakan 3 bak untuk 100 ekor) untuk meminimalkan persaingan pakan antar bebek.
  • Kebanyaan bebek lebih menyukai pakan hewani (cangkang udang, siput, keong dll) dibanding pakan dedak+roti dan konsentrat. berikanlah pakan dedak+roti+konsentrat terlebih dahulu sampai habis dimakan kemudian baru diberi cangkang udang.

===%%===

0 komentar:

Posting Komentar