Jumat, 11 Juni 2010

ADSL MODEM AZTECH DSL605EU LINUX USB CONNECTION...

Beberapa hari yang lalu modem adsl kantor mengalami kerusakan pada NIC/Ethernet port, wah jadi bingung nih gimana cara konek keinternetnya, mana pake ubuntu linux lagi.

Eeeh... setelah dilihat-lihat, ternyata ada port USB-nya di modem tersebut (DSL605EU-AZTECH). akhirnya pake laptop dengan win XP dulu deh, tersedia driver USB RNDIS Ethernet untuk XP di CDROM driver aztech. setelah bisa berjalan dengan normal pake USB connection di XP, saya coba deh oprek-oprek kemungkinan agar bisa jalan juga di LINUX UBUNTU my real OS. berikut ini adalah langkah yang saya tempuh:

1. Pertama setelah berjalan di xp saya coba telnet/putty ke modem tersebut, eh ternyata bisa keluar konsolenya.


2. setelah dikasih perintah ifconfig ternyata ip address (192.168.3.1) yang di set untuk dsl modem tersebut di binding kepada br0, brxx adalah suatu device bonding/bridging di linux ,kemudian kasih perintah brctl show untuk melihat device sesungguhnya yang di bonding kepada br0 tersebut.

# brctl show
bridge name     bridge id               STP enabled     interfaces
br0             8000.00300ae15583       no              eth0
                                                        usb0
br1             8000.000000000000       no
#_

3. nah sekarang bisa dilihat bahwa br0 adalah bonding device untuk device sesungguhnya yaitu: eth0 dan usb0. itulah sebabnya eth0 dan usb0 tidak memiliki ipaddress sewaktu di ifconfig karena keduanya akan berlaku seperti bonding device-nya yaitu br0.

4. dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa usb0 adalah perangkat bayangan yang dapat membuat usb port berlaku sebagaimana sebuah network interface card. silahkan lihat-lihat ke situs:

 LINUX USB NETWORKING

5. untuk mengetahui modul sesungguhnya dari USB0 silahkan lsmod:

# lsmod
Module                  Size  Used by
aztech_ppp              2984 c004d060 96    0 (unused)
avalanche_usb          65208 c003c060 96    1
tiatm                 130216 c001b060 96    1
#

ternyata adsl modem tersebut menggunakan avalance_usb modul sebagai driver usb portnya.

6. kesimpulan berikutnya adalah bagaimana jika adsl modem tersebut dihubungkan dengan linux pada port usbnya, logikanya adalah jika OS yang digunakan oleh firmware/bios modem tersebut adalah linux dan dapat dilakukan bonding virtual device kepada usb port sebagai perangkat network, maka seharusnya linux apapun juga dapat melakukakannya.
7. setelah mencari informasi di google, ternyata port usb di linux memang dapat berlaku sebagaimana perangkat network, dalam arti dapat diberi alamat IP dan berlaku juga routing dan packet filtering. saat ini modul yang banyak diadaptasi oleh kernel linux adalah RNDIS CDC ETHER. ini dapat menghasilkan usb0 seperti pada adsl modem, hanya saja kebanyakan linux tetap akan mengenal CDC_ETHER sebagai perangkat ethxxx.

8. sekarang hubungkan modem adsl 605eu-aztech kepada mesin linux kita. periksa apakah adsl modem terdeteksi oleh kernel dengan lsusb:

login as: root
root@192.168.1.233's password:
Linux svr 2.6.32-22-generic-pae #36-Ubuntu SMP Thu Jun 3 23:14:23 UTC 2010 i686 GNU/Linux
Ubuntu 10.04 LTS

Welcome to Ubuntu!
 * Documentation:  https://help.ubuntu.com/

  System information as of Fri Jun 11 18:50:29 WIT 2010

  System load: 0.71               Memory usage: 30%   Processes:       201
  Usage of /:  53.9% of 32.08GB   Swap usage:   29%   Users logged in: 1

  => /porq is using 85.3% of 135.13GB

  Graph this data and manage this system at https://landscape.canonical.com/

*** System restart required ***
You have new mail.
Last login: Fri Jun 11 10:58:12 2010 from ariz-laptop.local
root@svr:~# lsusb
Bus 008 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 007 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 006 Device 004: ID 15d9:0a37 Dexon Mouse
Bus 006 Device 002: ID 0451:6060 Texas Instruments, Inc. RNDIS/BeWAN ADSL2+
Bus 006 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 002: ID 04b3:3025 IBM Corp.
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
root@svr:~#

dari perintah lsusb diatas didapat bahwa device Texas Instruments, Inc. RNDIS/BeWAN ADSL2+ telah terdeteksi oleh kernel.

9.kemudian periksa apakah cdc_ether sudah di-load oleh kernel. gunakan perintah lsmod dan periksa didalam daftar loaded module yang muncul kata cdc_ether.

root@svr:~# lsmod
Module                  Size  Used by
drm                   163143  5 i915,drm_kms_helper
i2c_algo_bit            5028  1 i915
cdc_ether               3541  0
video                  17375  1 i915
snd                    55971  17 snd_hda_codec_analog,snd_hda_intel,snd_hda_codec,snd_hwdep,snd_pcm_oss,snd_mixer_oss,snd_pcm,snd_seq_dummy,snd_seq_oss,snd_seq_midi,snd_rawmidi,snd_seq,snd_timer,snd_seq_device
dell_wmi                1793  0
usbnet                 14943  1 cdc_ether
psmouse                63245  0
usbhid                 36174  0
hid                    67032  1 usbhid
e1000e                120400  0
root@svr:~#

daftar diatas telah dipotong oleh saya. terlihat bahwa modul cdc_ether sudah di-load oleh kernel, ini berarti sistem linux sudah ready to use untuk dihubungkan ke perangkat RNDIS adsl modem tersebut.

10. selanjutnya silahkan load module usbnet (sudah include di kernel 2.6xx), modul ini dapat mengemulasikan usb port sebagai networking device sehingga dapat diberi ip address kelak. gunakan perintah insmod usbnet untuk me-loading modul tersebut:

root@svr:~# insmod usbnet


kemudian periksa lagi apakah usbnet telah berhasil di-load kedalam kernel dengan perintah lsmod seperti tadi.


11. jika sudah dipastikan usbnet telah diload, silahkan periksa apakah usb port tersebut telah terdaftar sebagai device network, silahkan periksa dengan perintah ifconfig -a dan lihat apakah device baru sudah terdapat disana:


root@svr:~# ifconfig -a
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:21:9b:79:ff:06
          inet addr:192.168.1.233  Bcast:192.168.1.255  Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::221:9bff:fe79:ff06/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:11169686 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:10311661 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:100
          RX bytes:1543650282 (1.5 GB)  TX bytes:379957362 (379.9 MB)
          Memory:fe6e0000-fe700000

eth1      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:30:0a:e1:55:86
          inet addr:192.168.3.2  Bcast:192.168.3.255  Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::230:aff:fee1:5586/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:3179135 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:2331145 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:4103368527 (4.1 GB)  TX bytes:247301816 (247.3 MB)

lo        Link encap:Local Loopback
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:17659 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:17659 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:45820709 (45.8 MB)  TX bytes:45820709 (45.8 MB)

vboxnet0  Link encap:Ethernet  HWaddr 0a:00:27:00:00:00
          BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:0 (0.0 B)

virbr0    Link encap:Ethernet  HWaddr 3a:c4:da:aa:70:09
          inet addr:192.168.122.1  Bcast:192.168.122.255  Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::38c4:daff:feaa:7009/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:809 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:0 (0.0 B)  TX bytes:176778 (176.7 KB)

root@svr:~#


dalam kasus saya usbnet akan di-aliaskan menjadi eth1 oleh linux UBUNTU. dapat dicheck dengan perintah ethtool -i eth1:

root@svr:/etc# ethtool -i eth1
driver: cdc_ether
version: 22-Aug-2005
firmware-version: CDC Ethernet Device
bus-info: usb-0000:00:1d.0-1
root@svr:/etc#

12. bila tidak/belum muncul eth1 ketika ifconfig -a, cobalah direstart terlebih dahulu linux anda, kemungkinan besar setelah modul usbnet diload maka ketika restart ia akan mengenali perangkat usb modem dan otomatis memberi nama alias ethxxx.

13. selanjutnya perangkat sudah dapat digunakan sebagai gateway kembali, silahkan konfigurasikan ipaddress, default gateway, dan dns untuk perangkat eth1 tersebut. silahkan ping perangkat adsl dan alamat di inernet.

root@Portasvr:/# ping 192.168.3.1
PING 192.168.3.1 (192.168.3.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.3.1: icmp_seq=1 ttl=255 time=20.1 ms
64 bytes from 192.168.3.1: icmp_seq=2 ttl=255 time=19.2 ms
64 bytes from 192.168.3.1: icmp_seq=3 ttl=255 time=18.2 ms
^C
--- 192.168.3.1 ping statistics ---
3 packets transmitted, 3 received, 0% packet loss, time 2001ms
rtt min/avg/max/mdev = 18.219/19.235/20.193/0.822 ms
root@Portasvr:/# ping www.google.co.id
PING www.l.google.com (64.233.181.104) 56(84) bytes of data.
64 bytes from ni-in-f104.1e100.net (64.233.181.104): icmp_seq=1 ttl=53 time=59.8 ms
64 bytes from ni-in-f104.1e100.net (64.233.181.104): icmp_seq=2 ttl=53 time=57.9 ms
64 bytes from ni-in-f104.1e100.net (64.233.181.104): icmp_seq=3 ttl=53 time=57.9 ms

14. seperti telah dijelaskan diawal bahwa setelah konfigurasi dasar network sudah diberikan, ini bisa dijadikan linux gateway dengan menggunakan iptables. silahkan gunakan mbah google untuk mencari tahu bagaimana membuat linux sebagai gateway internet.

thxz
==========%============

Rabu, 19 Mei 2010

BLOG dan free webhosting

Sekarang banyak orang lagi pada demen nge-blog, tapi bagaimana dengan alternative lain untuk mempublikasikan "diri berikut ide-ide pribadi" selain blog yang bisa dimanfaatkan dengan gratis.

Blog sendiri sebenarnya adalah sarana untuk menyampaikan berbagai informasi maupun ide pribadi kepada media publikasi online. Ini sebenarnya sama dengan peranan dasar dari webhosting, perbedaannya adalah:
Simplicity: blog jauh lebih memudahkan pengguna untuk segera mempublikasikan informasi-informasi.
kemudahan: blog mengorganisasikan informasi-informasi dalam "pakem" tertentu tergantung dari template yang digunakan/dipilih oleh pengguna. biasanya ini berbentuk postingan harian berdasarkan bulan.
dengan Blog user juga tidak perlu mempelajari bagaimana membuat website secara sesungguhnya (pemrograman berbasis web). jadi blog menyembunyikan kerumitan teknologi dibelakang user.

sedangkan webhosting lebih kepada tersedianya direktori gratis pada induk domain (biasanya server yang ada di provider) yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menempatkan berbagai file-file (baik program online:web,portal,dll) untuk dipublikasikan dibawah domain induk tersebut.

Jadi jika menggunakan fasilitas webhosting ada baiknya kita telah memahami beberapa teknik pemrograman khususnya untuk membangun situs web (seperti: PHP, MySQL, HTML, JavaScript, CSS dan lainnya). karena kita sendiri lah yag membangun bagaimana situs web kita akan tampil dipublik.

Tapi bagi para pemula dibidang IT dan khususnya programer ini sangat menguntungkan, karena ini dapat digunakan sebagai fasilitas gratis untuk belajar membangun situs web. nah sekarang pertanyaannya tinggal apakah ada fasilitas web hosting yang gratisan alias free webhosting, berikut ini adalah beberapa situs yang telah saya coba dan benar-benar gratis. dan lagi sebenarnya bagi yang tidak mau repot belajar program, dapat menggunakan fasilitas website builder dan memilih template yang dianggap cocok yang diberikan oleh domain induk.

FREE WEBHOSTING:
http://www.webs.com
dan
http://www.webhost.com
Disk Usage 0 / 1500.0 MB
Bandwidth 100000 MB (100GB)
Home Root /home/a5729994
Server Name server46.000webhost.com
IP Address 66.197.250.229
Apache ver. 2.2.13 (Unix)
PHP version 5.2.*
MySQL ver. 5.0.81-community

silahkan mencoba mendaftar disitus tersebut, dan syaratnya hanya satu yaitu anda mempunyai alamat email, bagi yang belum punya alamat email silahkan mencoba gmail yang juga gratis.

FREE EMAIL SERVICE:
http://www.gmail.com

makasih udah baca.
====%%====

Sabtu, 15 Mei 2010

Darwin: Persaingan perolehan pakan dalam area terbatas

Setelah berjalan beberapa minggu, produksi peternakan tiba-tiba mengalami saturasi, yang biasanya merambat naik dengan nilai yang signifikan, tiba-tiba berhenti pada 50% s/d 54%, kami berdiskusi mengenai masalah ini.

Ternyata ini berasal dari beberapa perubahan kecil atas perlakuan pola pakan ternak kami, beberapa waktu sebelum saturasi produksi pola pakan yang diberikan adalah dengan menggunakan dua pcs bak pakan, kemudian dikarenakan saluran air minum kandang sedang dilakukan pembersihan, pelaksana lapangan menggunakan satu bak pakan untuk menampung air minum ternak, sehingga pemberian pakanpun hanya menggunakan satu bak pakan saja.

Peristiwa ini mengingatkan saya pada teori persaingan perolehan pakan pada bidang terbatas, maksudnya 1 bak pakan dengan isi sekian kilo di-keroyok oleh 80 s/d 100 ekor bebek, akan menyebakan adanya peluang kalah ataupun menang dalam berebut kesempatan makan. hal ini akan menyebabkan keadaan kenyang dan perolehan gizi-vitamin yang tidak merata diantara para bebek. ini praktis menyebabkan produksi telur perbebek menjadi tidak menentu.

Yang kedua pola pemberian pakan yang secara garis besar menjadi dua macam pakan yaitu: 1. Dedak+Concentrate+Roti dan 2. Cangkang udang. biasanya sehari-hari pelaksana memberikan pakan dedak+roti+concentrate terlebih dahulu kemudian setelah habis baru diberi cangkang udang. saat kejadian saturasi terjadi, disebabkan karena kami terlambat memperoleh roti, maka untuk mencegah bebek stress karena lapar diberi cangkang udang terlebih dahulu sambil menunggu roti untuk campuran dedak dan concentrate, ternyata ketika pakan dedak+concentrate dan roti siap dan dihidangkan, para bebek tidak terlalu nafsu untuk memakannya. ini menyebabkan para bebek tidak memperoleh asupan gizi yang cukup untuk proses pembentukan telurnya.

keputusannya:

  • Menggunakan lebih dari satu bak pakan (kami gunakan 3 bak untuk 100 ekor) untuk meminimalkan persaingan pakan antar bebek.
  • Kebanyaan bebek lebih menyukai pakan hewani (cangkang udang, siput, keong dll) dibanding pakan dedak+roti dan konsentrat. berikanlah pakan dedak+roti+konsentrat terlebih dahulu sampai habis dimakan kemudian baru diberi cangkang udang.

===%%===

Jumat, 14 Mei 2010

Sistem Penyaringan Cepat (High Speed Air Filtration)

Ada lagi solusi penyaringan air yang lebih cepat dari torent penyaringan lambat. Sistem ini sebenarnya mengikuti hukum alam dari air itu sendiri dimana air akan selalu berusaha menyamakan ketinggian permukaan air pada dua atau lebih bejana yang saling terhubung.

berikut ini adalah rancangan sederhana dari sistem penyaringan cepat.





















cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Perbedaan ketinggian air pada kedua tabung tersebut akan menghasilkan daya dorong air keatas pada tabung dalam sehingga akan memaksa air pada tabung dalam untuk terpaksa keluar malalui lapisan penyaring secara efektif sehingga menghasilkan air bersih dari proses filtrasi. nah pada saat air hasil filtrasi sedang berusaha menyamakan ketinggian permukaannya dicegat denga pipa penyalur keluaran sehingga ketinggian air pada tabung dalam tidak akan pernah sama dengan ketinggian air pada tabung luar. jadi selain mendapat kompresi masukan air pada tabung dalam sehinga penyaringan dapat dilakukan lebih cepat, cara ini juga menghasilkan kontinuitas keluaran yang lebih stabil dibanding sistim penyaringan lambat.


====%====

Senin, 10 Mei 2010

Kebutuhan Air Bersih Untuk Minum Ternak...

Ceritanya setelah ngangon bebek sebulan lebih, ternyata kebutuhan pakan dan minum bebek itu berat juga yah, nah kalo peternakan yang air tanahnya kurang bersih, seperti yang berlokasi di daerah pinggir pantai seperti kami, perlu dicoba tuh untuk bikin percobaan menjernihkan air.

dasar ide:
  • kebutuhan air bening buat minum bebek dapat diperoleh dengan menjernihkan ulang penggunaan air yang terbuang/tersisa di parit tempat minum kandang.
  • mungkin dapat digunakan cara seperti aerator pada aquarium dimana air tergenang selama penggunaan didalam parit secara berkala/simultan disedot dan dilarikan ke tangki penjernihan kemudian hasil penjernihan kembali di alirkan ke parit.

ada contoh tentang desain saringan air sederhana:





















Saringan air diatas masuk dalam jenis sistim penyaringan air lambat (SPL), nah jika dikombinasikan dengan system aerator akuarium maka bisa didapat seperti gambar berikut.














berdasarkan referensi hal ini dapat diaplikasikan dengan melakukan sedikit pengaturan tentang volume sumber air dengan air keluaran penyaringan lambat. pengaturan dilakukan agar jumlah air masuk sebanding dengan jumlah air keluar sehingga mencegah tumpahnya air masukan.

starting awal gunakan air bersih (air PAM) di bak penampung dan sedot air kotor menuju torent SPL kemudian setelah ada keluaran dari SPL ke bak penampung baru alirkan air bersih bak penampung ke bak air minum ternak.
==%==

Sabtu, 08 Mei 2010

Install Windows 7 dari USB Flash Drive

Install Windows 7 dari USB Flash Drive

yang dibutuhkan:

USB flash disk (Min 4 GB)








Windows 7 ISO (32 bit or 64 bit)

MBRwiz Download dan Extract ke folder di harddisk. dengan mbrwiz pc/notebook yang tidak bisa boot dari usb cdrom menjadi dapat di boot dengan usb.

tahapan:

1. Tancapkan USB Flash Drive ke computer dan lakukan Format USB drive tersebut.

Format USB Drive

2. kemudian dari tombol Start Menu->run->cmd (Open Command Prompt) and Type following command

convert i: /fs:ntfs (dimana “I” adalah drive letter untuk USB flashdisk)

Convert USB Flash Drive FAT32 to NTFS

3. Mount Windows 7 iso sebagai drive virtual (drive CD virtual dapat menggunaan Freeware MagicDisc).

4. kembali ke Start->run->cmd

sekarang menuju tempatdimana MBRWiz diekstrak dan ketik perintah berikut:

mbrwiz /list (catat nomer disk USB flahdisk yang akan digunakan)

mbrwiz /disk=X /active=X (X adalah nomor disk USB Drive yang dicatat... bukan drive letter usb flash)

exit

MBRWiz

5. sekarang buka command window baru dan ketik perintah berikut:

J: (Drive letter untuk virtual CD dimana Windows 7 iso di-mounting)

CD boot

bootsect /nt60 Y: (Y adalah drive letter untuk USB flashdisk )

Update BOOTMGR for USB Pen Drive

6. nah sekarang tinggal copy seluruh isi Windows 7 iso ke USB flashdisk

7. sekarang reboot computer dari USB

8. jika semua langkah benar, instalasi Windows 7 dapat start dari USB drive.

Sabtu, 01 Mei 2010

Winzip versi 11

Winzip versi 11









download lokal : http://www11.indowebster.com/5b70a5bdca23ed3fb9b9fdfcba26adb5.zip

User Name: WinZip
S/n: XTY9M-C7JL8-18F9W-AFDZ0-N2N19-CJWP2